Seperti kita ketahui bersama sobat, Indonesia tidak hanya memiliki panorama kepulauan yang indah, tapi juga berbagai gunung baik yang masih aktif ataupun tidak. Salah satu gunung yang menjadi favorit para pendaki ialah gunung Bromo. Yup, kali ini admin akan membahas tentang gunung Bromo dan beberapa titik wisata yang bisa kamu kunjungi di salah satu gunung berapi aktif di Provinsi Jawa Timur ini.

Gunung Bromo terletak pada empat wilayah kabupten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung yang dalam bahasa sanskerta berarti Brahma (salah seorang Dewa dalam agama Hindu) ini memiliki ketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut. Yang membuatnya menarik adalah karena status Gunung Bromo sendiri tergolong gunung berapi yang masih aktif.

Selama abad 20 hingga abad 21 Gunung yang dianggap suci oleh masyarakat suku Tengger ini telah meletus beberapa kali dengan interval letusan yang cukup teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesat terjadi tahun 1974 dan yang terakhir adalah tahun 2011 kemarin. Hingga tulisan ini dibuat status Gunung Bromo masih siaga sehingga pendaki dilarang mendekati kawahnya.

Penduduk yang hidup di sekitar Gunung Bromo adalah suku Tengger. Suku ini identik dengan penampilannya yang suka mengikat kain sarung di leher atau menggantungkannya di pundak. Suku Tengger sebagian besar menganut Hindu. Mereka mengadakan upacara Yadnya Kasada setahun sekali.  Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Berikut ini adalah 3 spot wisata menarik yang tidak boleh kamu lewatkan jika berkunjung ke Bromo.

1. Pananjakan 1
Panajakan 1 Gunung Bromo berada pada ketinggian 2.770 MDPL dan menjadi salah satu tempat view point untuk melihat dan menikmati matahari terbit  (Bromo Sunrise) di bromo. Penanjakan 1 gunung bromo ini masih bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) Jawa Timur, Indonesia.

Ini dia nih sob, penampakan dari Pananjakan 1

Penanjakan 1 Gunung Bromo menjadi tujuan wisatawan yang wajib dikunjungi ketika berwisata Bromo karena lokasinya yang cukup tinggi sehingga kamu bisa menyaksikan matahari terbit di Bromo yang terkenal keindahannya itu. Jangan lupa untuk membawa kamera poket atau DSLR kamu ya sobat, karena panorama yang tersaji begitu mengagumkan. Namun karena letaknya yang cukup tinggi, untuk menuju lokasi tersebut harus memakai kendaraan berupa jeep/hardtop yang kamu bisa sewa sebelumnya.

2. Bukit Telletubies
Pertama kali mendengar bukit Telletubies tentu kamu akan merasa aneh. Karena pasti kamu mengasosiasikan hal tersebut dengan tayangan untuk anak-anak di salah satu stasiun tv swasta beberapa tahun lalu. Yup, memang betul sobat. Bukit tak bernama ini sebenarnya adalah padang rumput luas dengan latar perbukitan memanjang di sebelah selatan dari Gunung Bromo.

Penasaran sama bukit Telletubies?? ini dia tempatnya.

Tidak jelas tentang asal-usul sejarah siapa yang memberikan nama untuk bukit itu pertama kali, namun semua orang mengetahui bahwa memang nama bukit Telletubies itu terinspirasi dari dari serial 4 boneka yang digemari anak-anak tersebut. Jika kamu juga sempat menonton Telletubies beberapa tahun lalu, pasti kamu sepakat jika bukit di Bromo ini memang mirip dengan yang kamu saksikan di Telletubies sob. Ditempat ini silahkan kamu ber-selfie sambil menikmati angin pegunungan dan panorama yang memanjakan mata sobat.

3. Pasir Berbisik
Pasir Berbisik merupakan lautan pasir yang berada di atas ketinggian. Lautan pasir ini terbentang 10 km dan berada tak jauh dari tangga menuju kawah Gunung Bromo. Penduduk setempat menyebutnya sebagai Segara Wedi. Nama Pasir Berbisik adalah nama yang diberikan karena tempat ini pernah menjadi lokasi syuting film dengan judul yang sama. Selain itu, saat angin berhembus, pasir akan berterbangan dan menimbulkan bunyi lirih seperti suara orang yang sedang berbisik.

Penampakan lokasi pasir berbisik nih sob.

Untuk dapat menikmati keindahan Pasir Berbisik ini, kamu bisa berjalan kaki menyusuri butiran pasirnya atau dengan menyewa kuda yang telah siap sekitar lokasi. Jangan lupa memakai masker penutup mulut dan kacamata lebar. Hal ini dikarenakan pasir yang berterbangan tertiup angin bisa mengganggu kenyamanan kamu berwisata sob.

Sebenarnya masih banyak lagi spot menarik yang dapat kamu temukan dan saksikan sendiri ketika menginjakkan kaki di salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur ini, yang penting kamu mempunyai jiwa petualangan yang cukup tinggi karena wisata Gunung Bromo ini membutuhkan keberanian dan juga ketahanan fisik yang mumpuni. Rute yang tidak bisa dibilang mudah dan suhu yang kadang bisa sangat dingin harus menjadi perhatian dari traveler yang mengunjungi Bromo.

Untuk menuju lokasi Gunung Bromo banyak rute dan jalur yang bisa di tempuh. Jika kamu dari luar wilayah  Jawa Timur, sobat INVI bisa menuju bandara atau stasiun atau terminal di Surabaya atau Malang untuk transit . Kemudian baru kamu tentukan arah dan jalur mana yang sobat INVI ambil untuk menuju lokasi Gunung Bromo sebab gunung berapi itu berada di 4 perbatasan wilayah kabupaten di jawa timur,masing masing perbatasan ada pintu masuk menuju lokasi gunung Bromo. Seperti sudah admin tulis diatas pada awal tulisan, perbatasan wilayah di jawa timur itu diantaranya adalah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.

Untuk sobat INVI yang merencanakan perjalanan ke Gunung Bromo dari arah kota Surabaya berikut ini jalur yang harus kamu tempuh.

Dari Kota Surabaya baik dari terminal/bandara maupun stasiun ada beberapa pilihan jalur yang bisa kamu gunakan.
1. Surabaya – Malang,Malang – Tumpang,Tumpang – Gubugklakah,Gubugklakah – Ngadas,Ngadas – Jemplang,Jemplang – G. Bromo
2. Surabaya – Pasuruan,Pasuruan – Warungdowo,Warungdowo – Tosari,Tosari – Wonokitri,Wonokitri – Dingklik,Dingklik – Penanjakan,Dingklik – Laut Pasir ,Laut Pasir – G. Bromo
3. Surabaya – Tongas (Probolinggo),Tongas – Sukapura,Sukapura – Cemorolawang,Cemorolawang – Bromo

Selain kota Surabaya, ada kota Malang yaitu kota terbesar ke dua di kawasan Jawa Timur. Untuk ke bromo dari kota Malang, sobat INVI bisa transit di terminal,bandara atau stasiun. Dan berikut detail rute perjalanan dan jalur ke bromo dari malang.
1. Malang – Tumpang,Tumpang – Gubugklakah,Gubugklakah – Ngadas,Ngadas – Jemplang,Jemplang – G. Bromo
2. Malang – Pasuruan,Pasuruan – Warungdowo,Warungdowo – Tosari,Tosari – Wonokitri,Wonokitri – Dingklik,Dingklik – Penanjakan,Dingklik – Laut Pasir ,Laut Pasir – G. Bromorute
3. Malang – Tongas (Probolinggo),Tongas – Sukapura,Sukapura – Cemorolawang,Cemorolawang – Bromo

Nah itu rute yang bisa kamu tempuh untuk sampai ke Bromo sobat. Sekedar tips dari admin untuk kamu yang mau berpetualang kesana ialah siapkan baju hangat / sweater yang banyak karena udara yang bisa menjadi sangat dingin. Bawa juga sarung tangan, penutup kepala dan kacamata. Terakhir, siapkan fisikmu dalam keadaan baik dan sehat agar selama perjalanan kamu tetap semangat mencapai puncak Gunung Bromo untuk merasakan sensasi keindahan alam semesta Indonesia yang diberikan cuma-cuma oleh Sang Pencipta.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Bromo

http://tourtravelbromo.com/jalur-menuju-bromo-dari-malang-surabaya/