Saat kepenatan sudah memuncak karena kehidupan ibukota yang begitu hiruk pikuk, stres pasti melanda. Jika sudah begitu, cuma satu obatnya sobat. Yaitu bepergian ke luar kota atau sebuah pulau kosong yang tidak berpenghuni. Pertanyaan sebagian orang ialah, "memang ada??" Oh, tentu saja. Banyak bahkan jumlahnya di Indonesia. Hanya saja pulau kosong rata-rata tidak tidak memiliki fasilitas penginapan yang memadai. Kamu bisa saja menginap dengan tenda di beberapa pulau kosong, namun untuk sobat INVI yang tidak biasa menginap di tempat minim fasilitas, kamu bisa mencari pulau yang relatif sepi wisatawan untuk didatangi sebagai alternatif. Kali ini admin akan berbagi informasi tempat wisata yang  bisa dibilang "sepi" di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namanya Gili Meno.

Nih sob, saksikan langsung keindahan Gili Meno.

Gili Meno ini ialah pulau terkecil diantara tiga gili di Lombok. Karena itu juga Gili Meno termasuk yang paling sunyi namun paling sering dikunjungi wisatawan. Panorama pantai Gili Meno yang luar biasa indah membuat wisatawan betah berlama-lama menghabiskan waktu di pulau ini. Kejernihan air di sekeliling bibir pantai juga menjadi kelebihan Gili Meno dibanding dua Gili tetangganya itu. Karena kesunyiannya, berliburan ke Gili Meno membuat kita merasakan sensasi liburan di pulau pribadi lho sobat. Itu karena wisatawan cenderung memilih Gili Air ataupun Trawangan dibanding dengan Gili yang hanya dihuni oleh 400 orang ini.

Seperti Gili yang lain, pantai Gili Meno juga dikelilingi pasir putih yang indah. Untuk mengelilingi pantai ini kamu cukup menghabiskan waktu sekitar 90 menit  saja untuk menjelajahinya. Sudah tentu di Gili Meno juga tidak terdapat kendaraan bermotor, jadi memang untuk transportasi dan mengangkut barang penduduk sekitar  hanya mengandalkan cidomo ( sejenis delman ) dan pastinya dengan berjalan kaki. Tapi jangan khawatir sobat, jalan kaki di Gili Meno sangat jauh berbeda dengan ketika kamu berjalan di pedestrian kota besar. Di pulau ini, kamu dipastikan akan menghirup udara yang segar. Karena di Gili Meno ini penduduknya hanya mengandalkan generator yang dipunyai oleh beberapa orang saja untuk pasokan listrik. Sedangkan untuk kegiatan masak memasak, penduduk Gili Meno masih menggunakan cara manual dengan kayu bakar.  Jadi, dijamin bebas polusi udara dan suara deh sob.  Ditambah lagi dengan panorama keindahan Gili yang membuat kamu tidak akan pernah merasa bosan. Gili Meno ini pilihan yang sangat tepat buat kamu yang mau sejenak menjauh dari hiruk pikuk kehidupan kota metropolis.

Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di Gili Meno sobat, diantaranya ialah berjalan kaki. Seperti yang sudah admin bahas diatas, jalan kaki ialah cara yang tepat untuk kamu menikmati keindahan pantai di Gili Meno. Selain itu juga kau bisa melihat langsung dan berbaur dengan kegiatan yang dilakukan oleh penduduk setempat. Yang wajib dikunjungi dari Gili Meno juga taman burung dan penangkaran penyu nya. Kamu bisa berkunjung kesana sebagai bentuk dukungan upaya restorasi yang dilkukan disini.

Setelah puas berjalan kaki mengelilingi pantai, jangan lupa untuk sekedar bermain air ataupun bersantai menikmati semilir angin yang berhembus menyibakkan rambutmu sobat. Melihat hamparan air laut yang kebiruan dijamin akan membuatmu untuk langsung mengmbil perlengkapan snorkeling dan menceburkan diri ke laut. Yup, snorkeling memang salah satu kegiatan favorit wisatawan yang berkunjung ke Gili Meno. Di pantai yang cukup dangkal ini kamu bisa melihat berbagai ikan dan penyu yang bermain-main disekitar. Dan untuk yang suka diving, Gili Meno juga termasuk satu yang diantara yang terbaik sobat. Wajib hukumnya buat kamu divers untuk mencoba panorama bawah laut pulau kecil di Nusa Tenggara Barat ini. Beberapa spot diving terkenal di Gili Meno adalah Meno Wall, Sea Turtle Point dan Blue Coral Point.

Sekedar tips dan info saja sobat. Waktu terbaik untuk mengunjungi Gili Meno ini adalah pada bulan Juli, Agustus dan Desember sehingga akan lebih susah untuk kamu mendapatkan penginapan diwaktu-waktu tersebut. Perlu diingat juga bahwa akomodasi, penginapan dan makanan di Gili Meno terbilang lebih mahal dibanding dengan Gili-gili yang lain jadi pastikan kamu mebawa uang cash yang cukup karena mesin ATM tidak tersedia di pulau ini. Satu-satunya mesin ATM terdapat di Trawangan, so pastikan dompetmu terisi penuh sebelum tiba di Gili Meno ya sobat. Tetapi jangan khawatir. Admin pastikan setiap rupiah yang keluar dari kantongmu akan terbayar lunas oleh panorama pulau yang masuk musim penghujan dari bulan November ini.

Untuk kamu yang sudah tidak sabar mau ke Gili Meno, nih admin kasih sedikit petunjuk rutenya. Sekarang Lombok sudah bisa langsung dicapai dengan jalur uadara. Jadi saran admin kamu ambil penerbangan yang langsung menuju Lombok untuk menghemat waktu. Kemudian sambung menggunakan  kapal ke Pulau Gili yang biasanya berangkat setiap hari dari Bangsal Harbor, sekitar satu jam dari Senggigi. Kamu mungkin harus menunggu cukup penumpang yang ingin ke Gili Meno. Namun jika kebetulan belum ada kapal yang langsung, sebaiknya sobat INVI mengambil kapal yang ke Gili Trawangan dan menginap disana satu malam. Keesokan harinya barulah kamu bisa ke Gili Meno dengan menggunakan speed boat.

Namun jika kamu transit dan liburan di Bali terlebih dahulu, kamu bisa menyebrang ke pulau Lombok dengan menggunakan kapal feri. Kapal menuju Pulau Gili berangkat dari padang Bai, sebuah kota pelabuhan yang berjarak sekitar 90 menit dari Kuta. Atau kamu bisa mengambil kapal cepat dengan biaya yang lebih mahal dari Pelabuhan Benoa, Bali Selatan.

Sekian info yang bisa admin bagi tentang Gili Meno.  Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu menjaga keindahan, kelestarian, dan kebersihan setiap tempat wisata yang kita singgahi. 

#BanggaIndonesia

Sumber : http://wisatalombokaja.blogspot.co.id/2014/05/gili-meno-pulau-lombok.html